Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 19:00:26【Resep Pembaca】616 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(49)
Artikel Terkait
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif

Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja